Pembuatan Keju Sebagai
Produk Bioteknologi
Dasar Teori
Keju merupakan suatu produk pangan
yang berasal dari hasil penggumpalan (koagulasi) dari protein susu. Susu yang
digunakan untuk pembuatan keju adalah susu sapi walaupun susu dari hewan lain
juga dapat digunakan. Selain dari kasein (protein susu), komponen susu lainnya
seperti lemak, mineral-mineral dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak juga
terbawa dalam gumpalan partikel-partikel kasein. Sedangkan komponen-komponen
susu yang larut dalam air tertinggal dalam larutan sisa dari hasil penggumpalan
kasein yang disebut whey.
Produk keju dibuat melalui proses
fermentasi yang menggunakan mikroorganisme bakteri Streptococcus lactis. Namun
pada fermentasi kali ini keju dibuat dengan bantuan asam cuka makan, asam cuka
makan dapat
menghasilkan gumpalan susu berbentuk seperti tahu. Gumpalan ini kemudian
dipadatkan. Dan menggunakan garam untuk mempercepat proses pengeringan,
penambah rasa dan pengawet.
Kandungan Gizi Keju
1.
Mineral
Keju sangat kaya akan kalsium, fosfor dan seng.Satu ons keju
mengandung sekitar 200ml kalsium Kandungan kalsium pada keju akan berbeda,
tergantung pada apakah keju tersebut dikoagulasi menggunakan enzim atau asam.
Keju yang dikoagulasi menggunakan enzim mengandung kalsium dua kali lebih
banyak dibandingkan dengan yang menggunakan asam. Keju juga kaya akan sodium,
karena penambahan garam saat proses pembuatannya.
2.
Lemak
Lemak memberikan rasa dan tekstur yang unik pada keju. Kandungan
lemak pada keju berbeda-beda pada satu jenis keju dengan yang lainnya.Keju
segar memiliki kandungan lemak hingga 12%.Sedangkan kandungan lemak pada keju
yang sudah dimatangkan berkisar antara 40-50%.
3.
Protein
Keju memiliki kandungan protein sebesar 10-30%.Protein ini
didapatkan dari kasein yang dimodifikasi. Saat proses pematangan, protein
dipecah menjadi oligopeptide danasam amino.Proses ini berpengaruh terhadap
struktur dan rasa dari keju. Proses degradasi protein disebut proteolisis dan
karena proses inilah maka protein menjadi mudah dicerna.
4.
Laktosa
Kandungan laktosa pada keju sangatlah kecil, yaitu berkisar
4.5-4.7%. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya sebagian besar laktosa dalam susu
keluar bersama air dadih dan yang tersisa diubah menjadi asam laktat saat
proses pematangan. Karena itu, keju merupakan makanan yang aman dikonsumsi oleh
orang yang memiliki intoleransi laktosadan penderita diabetes.
5.
Vitamin
Saat susu murni digunakan untuk membuat keju, vitamin A dan D yang
larut dalam lemak tinggal pada dadih. Namun, banyak vitamin yang larut dalam
air yang hilang terbawa air dadih.Hanya sekitar seperempat dari riboflavin
(vitamin B2) dan seperenam dari tiamina (vitamin B1) yang tinggal pada keju
Cheddar, sedangkan niasin, vitamin B6, vitamin B12, biotin, asam pantothenic,
dan folat terbawa bersama air dadih.
Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui pembuatan salah satu produk
bioteknologi yakni keju dengan cara yang sederhana.
Alat dan Bahan
Alat :
§ Gelas 1 buah
§ Panci 1 buah
§ Sendok 2 buah
§ Serbet bersih 1
lembar
§ Plastik bening 1 lembar
§ Karet gelang 1 buah
Bahan :
§ Susu cair 1 Liter
§ 2. Cuka makan
4 sdm
§ Garam
secukupnya
Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan,
2. Menuang susu ke
dalam panci, dipanaskan dengan api kecil sambil terus diaduk,
3. Menambah cuka
ketika susu mendidih, aduk terus hingga susu menjadi gumpalan halus,
4. Menyaring susu
dengan serbet, kemudian menambahkan garam secukupnya,
5. Memasukkan susu
ke dalam gelas lalu ditutup dengan plastik, memasukkan ke dalam lemari es,
6. Menunggu hingga
keju jadi selama kurang lebih 1 hari,
7. Membuat laporan praktikum.
Hasil Penelitian
Setelah
didiamkan di dalam lemari es selama kurang lebih 24-48 jam,
didapatkan keju dengan tekstur padat, berwarna putih, berasa sedikit asin
Pembahasan
Pada pembuatan
keju yang menggunakan bakteri, bakteri tersebut memiliki peranan sebagai
penghasil asam laktat yang akan menggumpalkan susu. Namun pada praktikum kali
ini, kami tidak menggunakan bakteri melainkan cuka makan. Cuka makan mengandung asam asetat
yang juga dapat menggumpalkan kasein pada susu. Hal ini dikarenakan asam
cuka juga dapat dibuat dengan mikroorganisme penghasil asam laktat. Sehingga
mikroorganisme tersebut dapat disubstitusi dengan cuka makan.
Selain sebagai
penggumpal, asam laktat juga berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri-bakteri
penyebab penyakit (bakteri patogen) dan bakteri pembusuk makanan.
Pada praktikum kami hal ini kami substitusikan dengan penggunaan garam dapur
yang dapat mengawetkan dan mempercepat proses pembuatan keju itu sendiri.
Manfaat Keju Untuk Kesehatan
1.
Menjaga Kesehatan Gigi
Sebagai produk olahan susu, keju kaya akan kalsium. Tingginya
kalsium dalam keju sangat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.
Selain tinggi kalsium, kandungan laktosa dalam keju cenderung rendah. Semakin
tua usia keju, semakin rendah jumlah laktosa. Laktosa adalah salah satu bentuk
gula yang merugikan kesehatan gigi. Jadi.. makan keju bisa menjaga kesehatan
gigi.
2.
Pencegahan Kanker
Tahukah anda bahwa keju ternyata banyak memiliki manfaat untuk
mecegah kanker? karena Keju mengandung konjugasi Asam Linoleic dan Sphingolipid
yang memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit kanker. Selain itu keju
juga mengandung vitamin B yang bermanfaat melindungi tubuh dari serangan
penyakit.
3.
Baik Untuk Masa Pertumbuhan Anak
Selain kalsium, keju juga merupakan sumber protein berkualitas
tinggi. Protein selain sangat diperlukan selama masa pertumbuhan juga
disebut-sebut memiliki kemampuan mengendalikan berat badan. Penelitian juga
menunjukkan bahwa kandungan protein dalam olahan susu seperti keju dapat
mengurangi tingkat tekanan darah dan melindungi tubuh terhadap racun, bakteri
dan virus.
4.
Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami
oleh para lansia terutama mereka yang kurang memenuhi kebutuhan kalsium selama
masa muda. Osteoporosis ini dapat dicegah dengan banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi mineral seperti kalsium yang biasanya ditemukan dalam susu dan beberapa olahan susu seperti keju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar